Resume: Pentingnya Pemahaman Antar Budaya
Perlunya pemahaman
lintas budaya agar perbedaan kebudayaan yang ada, tidak mengakibatkan persoalan
atau kesalahpahaman bagi pihak-pihak yang terlibat. Dalam banyak kasus, konflik
budaya mudah ditemui di berbagai tempat pertemuan multi budaya. Saat ini, persoalannya
terletak pada keluasan ruang bebas yang diperlukan oleh masing-masing budaya.
Budaya yang satu membutuhkan ruang yang lebih luas dibandingkan oleh budaya
yang lain. Sementara budaya yang lain justru merasa bahwa ruang bebas itu
dibentuk secara bersama-sama. Apabila dicermati lebih lanjut, maka
masing-masing memiliki aturan berbeda yang menerangi realitas yang sama yaitu
mengenai penempatan diri terhadap orang lain. Aturan yang satu cenderung
mengambil jarak, sementara yang lain cenderung makin menghilangkan jarak dalam
tataran relasi bermasyarakat.
Berikutnya, tema
pokok yang sangat membedakan studi komunikasi antar budaya dari studi
komunikasi lainnya ialah derajat perbedaan, latar belakang, pengalaman yang
relatif besar antara para komunikator, yang disebabkan oleh perbedaan-perbedaan
kebudayaan. Sebagai asumsi dasar adalah bahwa di antara individu-individu
dengan kebudayaan yang sama umumnya terdapat kesamaan (homogenitas) yang lebih
besar dalam hal latar belakang pengalaman secara keseluruhan dibandingkan
dengan mereka yang berasal dari kebudayaan berlainan.
Perbedaan-perbedaan kebudayaan antara para pelaku komunikasi ini serta
perbedaan lainnya, seperti kepribadian individu, umur, penampilan fisik,
menjadi permasalahan inheren dalam proses komunikasi manusia. Dengan sifatnya
yang demikian, komunikasi antar budaya dianggap sebagai perluasan dari
bidang-bidang studi komunikasi manusia.
Ada beberapa
alasan mengapa perlunya komunikasi antar budaya, antara lain: a) membuka diri
memperluas pergaulan; b) meningkatkan kesadaran diri; c) etika/etis; d)
mendorong perdamaian dan meredam konflik.
Dengan pemahaman
mengenai komunikasi antar budaya dan bagaimana komunikasi dapat dilakukan, maka
kita dapat melihat bagaimana komunikasi dapat mewujudkan perdamaian dan meredam
konflik di tengah-tengah masyarakat. Dengan komunikasi yang intens kita dapat
memahami akar permasalahan sebuah konflik, membatasi dan mengurangi
kesalahpahaman, komunikasi dapat mengurangi eskalasi konflik sosial. Jadi, jelas dengan mempelajari komunikasi antar
budaya berarti kita mempelajari (termasuk membanding) kebiasaan-kebiasaan
setiap etnis, adat, agama, geografis dan kelas sosial di masyarakat kita. Dengan
pemahaman tersebut, kita mengkomunikasikan perbedaan-perbedaan tersebut dengan
komunikasi antar budaya, guna menyelesaikan konflik melalui dialog yang baik
antara lain dengan identifikasi perspektif budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar