Kesantunan (politiness), kesopansantunan, atau etiket adalah
tatacara, adat, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Kesantunan
merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu
masyarakat tertentu sehingga kesantunan sekaligus menjadi prasyarat yang
disepakati oleh perilaku sosial. Oleh karena itu, kesantunan ini biasa disebut
“tatakrama”.
Berdasarkan pengertian tersebut, kesantunan dapat dilihat dari dari
berbagai segi dalam pergaulan sehari-hari. Pertama, kesantunan
memperlihatkan sikap yang mengandung nilai sopan santun atau etiket dalam
pergaulan sehari-hari. Ketika orang dikatakan santun, maka dalam diri seseorang
itu tergambar nilai sopan santun atau nilai etiket yang berlaku secara baik di
masyarakat tempat seseorang itu megambil bagian sebagai anggotanya. Ketika dia
dikatakan santun, masyarakat memberikan nilai kepadanya, baik penilaian itu
dilakukan secara seketika (mendadak) maupun secara konvensional (panjang, memakan
waktu lama). Sudah tentu, penilaian dalam proses yang panjang ini lebih
mengekalkan nilai yang diberikan kepadanya.
Kedua, kesantunan sangat kontekstual, yakni berlaku dalam masyarakat,
tempat, atau situasi tertentu, tetapi belum tentu berlaku bagi masyarakat,
tempat, atau situasi lain. Ketika seseorang bertemu dengan teman karib, boleh
saja dia menggunakan kata yang agak kasar dengan suara keras, tetapi hal itu
tidak santun apabila ditujukan kepada tamu atau seseorang yang baru dikenal. Mengecap
atau mengunyah makanan dengan mulut berbunyi kurang sopan kalau sedang makan
dengan orang banyak di sebuah perjamuan, tetapi hal itu tidak begitu dikatakan
kurang sopan apabila dilakukan di rumah.
Ketiga, kesantunan selalu bipolar, yaitu memiliki hubungan dua kutub,
seperti antara anak dan orangtua, antara orang yang masih muda dan orang yang
lebih tua, antara tuan rumah dan tamu, antara pria dan wanita, antara murid dan
guru, dan sebagainya.
Keempat, kesantunan tercermin dalam cara berpakaian
(berbusana), cara berbuat (bertindak), dan cara bertutur (berbahasa).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar